Batam,Terdepan.co.id- Plt.Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD.EF), dr.Didi Kusmarjadi. SpOg menyesalkan adanya aksi protes yang di lakukan salah satu oknum security dengan membakar ban sepeda motor karena adanya keterlambatan gaji yang belum di bayarkan, yang di lakukan di depan pos jaga RSUD EF Batu Aji Kota Batam, rabu (07/12/17).
Menurutnya aksi protes tersebut hanya suatu kesalah-pahaman dan ketidak-sabaran dari pegawai security yang di ketahui bernama Hendra.
“ Sebenarnya ini tadi, cuma kesalah-pahaman dan ketidak-sabaran Dia saja! Dan gajinya juga sudah di transfer dan sudah masuk kedalam rekeningnya, dan untuk keterangan lebih lengkap barangkali bisa di tanyakan ke pak Walikota atau ke ke Wakil Walikotanya saja, “ terang dr.Didi.
Hendra sendiri bekerja dan bernaung di bawah bendera PT Rizky Duta Sejahtera sebagai Satpam (Sekurity) yang di pekerjakan di RSUD EF, dan PT tersebt adalah managemen sub-kontraktor RSUD Embung Fatimah yang sudah bekerjasama sejak era kepemimpinan Direktur yang lama dr. Drg Fadilla RD Malarangan dan Drg.Gunawan.
Didi juga membantah, adanya pemberitaan yang mengatakan, adanya keterlambatan pembayaran gaji karyawan selama empat bulan lamanya seperti pemberitaan media sosial yang sudah pernah beredar.
“ Ndak benar kalau ada keterlambatan empat bulan gaji, baru satu bulan aja itupun juga sudah di transfer, kita maklum kalau Hendra kesal, mungkin adanya kesulitan ekonomi, “ jelasnya.
Aksi protes yang di lakukan Hendra sempat mengundang perhatian pengunjung RSD EF dan nampak beberapa aparat kepolisian hadir untuk mendengar penjelasan Hendra terkait aksi nekatnya tersebut. Dengan adanya aksi tersebut aktifitas RSUD EF masih berjalan seperti biasa. Rencananya di tahun 2018 jasa Sekurity akan di gantikan dengan petugas Satpol PP. IKA