Satu Diantara Empat Tersangka Sabu 1,1 Ton Akui Saling Kenal

An Chin Sebelah kanan mengguankan Kalung di Leher
An Chin Sebelah kanan mengguankan Kalung di Leher

Batam,Terdepan.co.id- Salah satu tersangka diantara empat rekannya yang ikut di gelandang oleh aparat TNI AL karena kedapatan membawa sabu 1,1 Ton yang di angkut menggunakan kapal MV.Sunrise Glory mengaku saling mengenal antara empat rekan yang lainnya, sabtu (10/02/18).

Dalam penuturannya kepada terdepan.co.id dengan menggunakan bahasa mandarin yang cukup di pahami, Lelaki berperawakan tambun dengan kalung besi di lehernya mengatakan, sebelumnya ia pernah tinggal di Jakarta dan di minta rekannya untuk membantu membawa sabu ke Taiwan.

Bacaan Lainnya

“ Saya pernah tinggal di Jakarta, mereka semua teman Saya dan Saya kenal mereka sambil menolehkan mukanya kepada rekan di sampingnya yang memiliki tato di tangannya.

Ia bertutur saat ini, dirinya memiliki satu anak yang sudah dewasa berusia 22 tahun dan tinggal bersama istrinya, di Thai Chong Taiwan dan terkait kondisinya saat ini keluarganya belum mengetahui keberadaannya.

An Chin begitulah laki-laki ini menyebut namanya, mengakui dirinya menyesal telah terjebak dengan pekerjaan haramnya, sehingga harus berurusan dengan aparat Indonesia yang menangkapnya.

Dalam pengakuannya, Ia tidak tau siapa Bos yang bertanggung jawab atas Sabu 1 Ton lebih ini, dirinya hanyalah diminta membantu kawannya ikut membantu membawa sabu yang saat ini di Sita oleh aparat.

Berbeda dengan pernyataan sebelumnya yang di utarakan oleh Wakasal, Laksamana Madya ( Laksdya) Ahmad Taufiqoerachman  saat gelar konferensi Pers di Markas Komando Angkatan laut (Mako Lanal)  Sengkuang Batam pada sabtu (10/02/18) justru mengatakan keempatnya tidak saling kenal.

“ Antara satu tersangka dan tersangka yang lainnya, tidak saling kenal, mungkin di sengaja untuk memutus jaringan mereka , bahkan mereka tidak bisa mengerti bahasa Indonesia,harus ada penterjemah, “ terang Taufiq.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol.DRS Arman Depari dalam tanggapannya mengatakan, kemungkinan mereka keempatnya saling kenal karena dari daerah yang sama, tapi kalau dengan pekerja yang lainnya mereka tidak saling kenal, kita masih terus dalami dan lakukan pengembangan lagi seperti apa, “ jelas Arman menutup perbincangan.

Sebelumnya dalam kasus yang sama pada tanggal 16/07/17 yang lalu, sabu 1 ton di selundupkan oleh empar tersangka warga Negara Taiwan dengan menggunakan Kapal MV.Wanderlust yang di tangkap petugas BC di perairan Bintan dan sindikatnya di tangkap aparat kepolisian di Serang Banten. IKA

TERDEPAN TV

Pos terkait