TERDEPAN.CO.ID- Aceh Timur- Pembangunan jembatan untuk menghubungkan Lorong Alue Desa Kuala Parek Kecamatan Sungai Raya dengan Kecamatan Peureulak Timur, di Kabupaten Aceh Timur sangat memprihatinkan, senin (24/04/18).
Proyek senilai Rp. 4 Milyar, dari dana otonomi khusus (Otsus) tahun 2017, hanya terpasang beberapa tiang pancang dari kedua pangkal jembatan saja.
Proyek itu, di kerjakan oleh PT. Sepakat Jaya Nusantara, setelah sepuluh kali perubahan lelang dengan nilai kontrak Rp 3.989.817.000.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat yang juga Kepala Lorong Alue, Desa Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya Muhammad Hanafiah (Bang Eb), menyebut kan pihak kontraktor pelaksana hanya memasang beberapa tiang pancang saja saja.
Selain itu dirinya tidak tau, karena tidak pernah terlibat dalam pengerjaan tersebut. “Kami masyarakat di sini, tidak pernah di libatkan dalam pengerjaan proyek ini, “ujar bang Eb.
Ia mengatakan, jembatan itu merupakan satu satu jalur transportasi bagi masyarakat untuk akses ke Kecamatan Peureulak Timur, kalau kami hendak ke Desa Kuala Parek harus naik bot, karena harus menyebrang laut, “kata Muhammad Hanafiah.(Muhammad Abubakar)