Kebakaran Sumur Pengeboran Minyak Illegal Telan Korban

Kobaran Api Sumur Pengeboran Minyak Illegal di Aceh Timur telan banyak korban
Kobaran Api Sumur Pengeboran Minyak Illegal di Aceh Timur telan banyak korban

TERDEPAN.CO.ID, ACEH TIMUR- Lima orang di laporkan tewas dalam insiden kebakaran sumur pengeboran minyak illegal yang di kelola masyarakat di Desa Pasir putih Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.

Kelima korban tersebut mengalami luka bakar yang cukup serius dalam kejadian tersebut.

Bacaan Lainnya

Kejadian bermula saat sekira pukul 02.00 Wib tadi malam. Adapun keberadaan sumur tersebut berdekatan dengan pemukiman warga/ penduduk, “ terang Syahrizal, rabu ( 25/04/18) dikutip dari Antara.

Namun dia tidak mengetahui secara detil kronologi terjadinya kebakaran. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi akibat percikan api saat seseorang pekerja melakukan pengelasan pipa yang akan dimasukan ke dalam sumur. Lokasi kejadian masih sulit diakses karena kobaran api baru mereda setelah adzan Subuh berkumandang.
Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Musa membenarkan terjadinya kebakaran sumur pengeboran minyak tersebut.

“Kami masih terus membantu korban dan nanti setelah usai didata seluruhnya akan diinformasikan kepada rekan-rekan media, mohon doa dan bersabar,” ucapnya.

KORBAN BERTAMBAH

Insiden kebakaran sampai saat ini yang meninggal bertambah dari lima orang menjadi 10 orang.

Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Musa mengatakan sejak awal kejadian pukul 01.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB petugas masih berupaya memadamkan api. Namun, sejumlah mobil pemadam kebakaran yang sudah dikerahkan ke lokasi belum dapat mengendalikan kobaran api yang membumbung hingga setinggi 75 meter.

“Petugas masih melakukan evakuasi korban dan berupaya memadamkan kobaran api,” kata Iptu Musa seperti dikutip Antara.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan berdasarkan informasi semenetra korban meninggal sebanyak 5 orang menjadi 10 orang.

“Hasil koordinasi kami dengan camat korban meninggal dunia 10 orang,” kata Sutopo melalui keterangan tertulis.

SEMENTARA KORBAN LUKA-LUKA MASIH TERUS DIDATA.

Menurut Sutopo, api juga menghanguskan tiga unit rumah. “Api belum padam. BPBD Aceh dan Pertamina akan menerapkan teknologi khusus untuk memadamkan api,” kata Sutopo.

Dugaan sementara, kebakaran akibat percikan api pada saat seorang pekerja melakukan pengelasan pipa yang akan dimasukkan ke dalam sumur, yang di kutip dari CNN.com

Wakapolres Aceh Timur Kompol Apriadi mengatakan api yang menyulut kebakaran di sumur Minyak  diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang oleh seseorang ke parit yang mengandung minyak.

“Sumber awal bukan dari pipa [yang dilas], tapi dari aliran parit. Kemungkinan ada masyarakat yang merokok, buang puntung, lupa, sehingga terjadi sambaran. Bukan minyak saja [isinya], ada gas, minyak, campur air. Asal mulanya dari parit, [dekat] kandang ayam,” tutur dia.

Menurutnya, warga di sekitar sumur minyak ilegal terbiasa untuk mengejar tumpahan minyak atau dalam bahasa setempat disebut ‘leles’.

“Ini kebiasaan, leles, ambilin minyak-minyak yang jatuh di aliran parit, ada yang merokok, lupa, dibuang, sehingga terjadi timbulnya api,” tuturnya.

Kapolres Aceh Timur Wahyu Kuncoro mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi seluruh warga dengan radius 500 meter dari sumur minyak tersebut. Hal itu untuk mengantisipasi ledakan yang mungkin terjadi. SebabHal itu memungkinkan karena ada gas di dalam sumur itu.

“Ketinggian api 75-100 meter. Dikhawatirkan terjadi ledakan jika tidak cepat ditangani,” ucapnya.

Ia memastikan bahwa hal itu bukan kecelakaan kerja. Sebab, korban kebanyakan merupakan warga yang menampung tumpahan minyak.

Sebelumnya, sumur pengeboran minyak ilegal yang dikelola masyarakat di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur terbakar. Sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal dan sekitar 40 orang dalam keadaan kritis.(*)

Jangan Lupa Tonton Tayangan Vidio semburan Api Dari Sumur Pengeboran Minyak 

 

TERDEPAN TV

Pos terkait