TERDEPAN.CO.ID, BATAM- Korban ledakan pengeboran sumur minyak illegal di Aceh Timur terus bertambah.
Dari data yang di rilis Badan penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), korban meninggal menjadi 19 orang dimana sebelumnya di kabarkan sepuluh (10) orang.
Korban yang masih di lakukan perawatan dalam keadaan luka bakar yang cukup serius yang saat ini sedang di lakukan perawatan di Rumah Sakit RS Zubir Mahmud, RS Graha Bunda, dan RS Sultan Abdul Aziz di Idi, Aceh Timur. Sementara ada lima delapan orang korban telah dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
Kepala BPBA T Ahmad Dadek mengatakan, sebagian korban juga ada yang di rujuk di Rumah Sakit I Medan guna penanganan yang lbih serius, ‘ paparnya, (25/04/18).
Dari pemerintah setempat, pasca terjadi ledakan, petugas Damkar Aceh Timur terus disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi agar kebakaran tidak berimbas ke rumah-rumah masyarakat lain.
Lokasi kebakaran sendiri berada tidak jauh dengan pemukiman warga, dimana ketinggian semburan api minyak dan gas di perkirakan bisa mencapai lima puluh (50) meter lebih, dan sampai berita ini di tulis api masih belum bisa di padamkan.
Koordinasi dengan Pertamamina dan instansi terkait juga terus di upayakan guna penanggulangan bencana kebakaran ini bisa teratasi dengan cepat (*) Muhammad Abu Bakar
Berita ini sebelumnya juga sudah naik di rri.co.id Tonton Vidio Semburan Api Yang Terus Mengganas Muhammad Abu Bakar
