Moeldoko : Batam Harus Jadi Sesuatu

Kepala Staff Kepresidenan RI, Purn. Moeldoko didampingi Deputi IV Badan Pengusahaan (BP) Batam Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto serta Bupati Lingga, Alias Wello.saat konferensi Pers di Media Centre BP Batam

TERDEPAN.CO.ID,BATAM- Kepala Staff Kepresidenan RI, Purn. Moeldoko didampingi Deputi IV Badan Pengusahaan (BP) Batam Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto serta Bupati Lingga, Alias Wello. Berkunjung ke BP Batam, senin (20/05 2018).

Kedatangan Moeldoko ke Batam kali ini yaitu untuk menghadiri pagelaran acara Batam bersyiar yang di gelar di lapangan Masjid Agung Batam Centre atau tepatnya di depan Well Come To Batam.

Bacaan Lainnya

Dalam pernyataannya yang di gelar saat jumpa pers di kantor Media Centre bersama awak media, Moeldoko yang juga sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menyampaikan keoptimisanya, bahwa Batam bisa berkembang lebih baik dalam bidang Agro Bisnis.

Ia juga cukup merespon gagasan BP Batam yang akan menyediakan lahan seluas 16 Hektar yang berada dikawasan Temiang, Sekupang, Batam untuk di kelola sebagai lahan pertanian.

“ Tadi saya mendengar pemaparan dari staff BP Batam ( Andi Antono) bahwa ada lahan 16 Hektar yang bisa di pergunakan untuk lahan pertanian, Sya menanggapinya cukup senang, “ jelasnya.

Menurutnya dengan ketersediaan lahan seluas 16 Hektar merupakan suatu potensi yang cukup baik untuk menuju Batam Agro Wisata.

“ Ini merupakan suatu prestasi yang cukup menarik, ada sebuah kawasan 116 Hektar yang sangat potensial menuju Agro wisata, “ terangnya.

Menurutnya untuk mengembangkan Batam dan Kepri menuju Agro Wisata, wilayah tersebut harus memiliki ketersedian air dan tanah yang subur, budaya dan perilaku petaninya itu sendiri serta sisi perencanaan pembangunan pertanian yang memadai sehingga turis yang datang ke Batam atau Kepri bisa betah tinggal lebih lama.

“ Yang tadinya orang mau datang dan tinggal dua hari bisa menjadi empat hari, dan itu bisa menjadi suatu tujuan destinasi pariwisata yang cukup baik,dan ini perlu adanya suatu entertain (promosi), contohnya orang asing yang mau datang pasti akan melihat apa yang di negaranya tidak ada, ” terangnya.

Moeldoko dalam keterangannya juga optimis, Batam bisa menjadi tujuan pariwisata yang menjanjikan walaupun saat ini kurang menarik di banding sebelumnya.

“ Batam yang dulunya sebagai destinasi wisata yang menarik, sekarang mulai suram maka perlu new destination  atau suatu hal yang baru sehingga ekonomi bisa bertumbuh, “ tuturnya.

Moeldoko di penghujung wawancaranya mengatakan, saat ini yang sudah di lakukan survey untuk pengembangan destinasi Agro Wisata yang sudah berkembang cukup baik yaitu di wilayah Lingga  dimana selain memiliki tanah yang subur dan air terjun yang lancar, Kabupaten Lingga khususnya di daerah Dabo Singkep tanaman sayur mayor dan buah-buahan tumbuh subur dengan hasil yang cukup melimpah.

“Kami bersama masyarakat setempat dan Tim, datang untuk mengembangkan dan

membudidayakan Agro Bisnis agar kedepannya masyarakat dapat mensuply sayur dan buah-buahan, dan tidak perlu lagi mendatangkan dari luar,” pungkasnya. IKA

 

 

TERDEPAN TV

Pos terkait