TERDEPAN.CO.ID,BATAM- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam, Mardanis mengatakan Kota Batam, membutuhkan sekitar 1.500-2.000 ekor sapi untuk pelaksanaan kurban Idul Adha 1439 H, Agustus mendatang.
Ia mengatakan, hewan qurban tersebut biasanya didatangkan dari Bali sebulan sebelum lebaran haji biasanya sudah masuk ke Kota Batam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hewan qurban.
“Sebulan sebelum lebaran haji biasanya sudah masuk,” kata Mardanis di Sekupang, Rabu (04/07/18).
Adapun untuk mengetahui dan mengontrol kesehatan hewan qurban akan di lakukan pengecekan kesehatan setiba di Batam nantinya.
“Pengecekan di lakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan meliputi mata, hidung atau moncong, dan mulut hewan qurban baik Sapi maupun Kambing dengan memberikan label bagi hewan yang sudah di lakukan pengecekan, “ jelasnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat, apabila menemukan hewan yang tidak terdapat label agar tidak membelinya.
“Semua Sapi, Kambing, akan kita lakukan pemeriksaan dengan memberikan label, dan kalau tidak di cek jangan di beli, “ sarannya.
Selain persiapan ketersediaan hewan Qurban, Dinas Ketahanan Pangan juga akan menjaga ketersedioaan bahan pangan lain seperti beras, minyak, cabai dan lain-lain untuk persiapan lebaran Idul Adha.
Saat ini Kami sedang mendata pasokan dan ketersediaan. Apabila ada kekurangan, akan segera dilaporkan ke Walikota untuk pengambilan kebijakan, dan menjelang lebaran, Saya akan buat mobil toko Tani dan yang menjalankan adalah koperasi dan kita dukung kendaraannya yaitu, mobil ngetem (diam) di Kecamatan, tapi bergiliran dari satu kecamatan ke kecamatan lain,”pungkasnya. IKA
