TERDEPAN.CO.ID,BATAM- Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Kepri memperingati hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2018, Rabu (12/07/18) di Loka Rehabilitasi BNNP Hang Jebat Batam.
Mengusung tema “ Menyatukan dan menggerakan seluruh kekuatan bangsa dalam perang melawan Narkoba untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat tanpa Narkoba”.
Acara diawalidengan arak-arakan tamu undangan yang diiringi music Marchimband dan di lanjutkan dengan acara pembukaan tarian selamat datang.
Kepala BNNP Kepri, Brighjen Pol. Richard Nainggolan dalam pidatonya mengatakan, peringatan HANI tahun 2018 yang seharusnya di peringati pada tanggal 26 juni 2018 bertepatan dengan idul fitri harus di tunda pada tanggal 12 juli 2018.
“ Peringatan Hani 2018 baru bisa di selenggarakan pada hari ini karena bertepatan dengan lebaran Idul Fitri, “ terang Richard.
Ia menegaskan, peringatan HANI ini memiliki makna keprihatinan terhadap para penyalahgunaan narkotika di seluruh dunia, dengan upaya dan tekat untuk melawan serta memberantas narkotika yang bisa merusak generasi bangsa.
Dari data survey yang di lakukan BNN yang bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) secara nasional di tahun 2017 mengatakan, pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai angka 1,77 persen dari total jumlah penduduk Indonesia tau sebanyak 3,376.115 ( 3.3 juta ) pengguna.
Sedangkan untuk data pengguna di Kepri mencapai angka 26.440 orang, dimana setiap tahunnya orang meninggal dunia sebanyak 12.000 orang akibat Narkoba meninggal secara sia-sia, “ bebernya.
Sedangkan menurut data Internasional dari tahun 2009 hingga tahun 2016, terlampir sebanyak 739 jenis narkoba baru yang beredar di dunia yaitu 71 jenis diantaranya telah masuk Indonesia, 66 jenis sudah melalui kajian aturannya dan 5 jenis lainnya belum ada aturan penggunaannya di Indonesia.
Menurutnya, Korban Narkotika merambah di semua lapisan, dengan transaksi yang di lakukan melalui jejaring Internet dan narkotika sendiri adalah suatu bentuk kejahatan luar biasa, untuk itu di perlukan tekat yang bulat untuk mencegah dan memeranginginya dengan penanganan yang di lakukan secara komprehensif.
Hadir dalam peringatan tersebut, Wakil Gubernur Kepri, Isdianto, Kapolda Kepri Irjen.Pol. Didid Widjanardi, Danlantamal IV, Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno.IKA