
TERDEPAN.CO.ID,TANJUNG PINANG- Menyongsong pesta demokrasi pemilihan Presiden dan legeslatif yang akan berlangsung pada tahun 2019 ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kepri, terus melakukan berbagai persiapan bagi kader-kader dan calonnya yang akan maju sebagai calon wakil rakyat.
Lolos memenuhi persyaratan administrasi dengan nomor urut tiga pada pukul 13.00 WIB, tepat sesuai dengan nomor urut partai berlambang kepala Banteng ini pada pendaftaran bacaleg di kantor KPU Kepri Tanjung Pinang pada (16/07/18) yang lalu, PDIP Kepri berupaya mempersiapkan mental dan SDM para bacalegnya dengan memberikan bekal pendidikan politik untuk memenangkan partai yang mengusungnya.
Jumlah Caleg yang bakal maju pada pesta demokrasi yang ikut terdaftar sebanyak 45 orang, meliputi 7 dapil yang ada di Kepri dari 100 persen jumlah kuota yang di dapat.
Widiastadi Nugroho, calon kuat bacaleg dapil, Bengkong, Lubuk Baja, Batam Centre dan Batu Ampar DPD PDIP Kepri yang juga aktif menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kepri menyampaikan, untuk menjadi caleg PDIP sudah di lakukan persiapan yang matang baik dari segi persyaratan administrasi maupun yang lainnya dengan pemberian bekal pendidikan politik untuk memenangkan partai pengusungnya, Selasa (17/07/18) di Batam Centre.
“ Untuk jadi caleg sudah di persiapkan, baik persyaratan administrasi maupun yang lainnya, “ terangnya.
Di tanya mengenai target perolehan kursi yang bakal di raih bagi PDIP Kepri di kancah pesta demokrasi ini, Widiastadi menyampaikan, target perolehan kursi yang ingin dicapai yaitu mampu melebihi perolehan di pemilu sebelumnya yaitu dari sembilan (9) kursi bisa menjadi sepuluh (10) atau lebih, yang artinya PDIP Kepri bisa menjadi pemenang.
“ Target kemenangan yang pasti berusaha melebihi yang kemarin, dimana kursi di DPRD Kepri, Kita mendapatkan 9 kursi dan InsaAllah, pemilu tahun depan kita bisa lebih dari itu, “ jelasnya optimis.
Diujung pembicaraannya Widiastadi terus memberikan motifasi kepada kadernya untuk terus berbuat kepada masyarakat dengan sepenuh hati, dan meminta kepada masyarakat agar di dalam pemilu ini masyarakat bisa lebih cermat dan cerdas memilih calon wakil rakyat yang bisa berbuat untuk mendengar aspirasi serta bisa memajukan dan mensejahterakan daerahnya.
“ Bagi masyarakat, pilihlah calon pemimpin yang cerdas yang bisa berbuat, mendengar dan mensejahterakan daerahnya, “ tutupnya. IKA