Tiba di Batam, Ratna Sarumpet Dipulangkan Aparat Setelah di Tolak Massa

Ratna Sarumpet Saat di Bandara Hang Nadim Batam

 

TERDEPAN.CO.ID,BATAM- Sekolompok Massa yang mengatasnamakan gerakan ” Menolak Kedatangan Ratna Sarumpet” melakukan penggeledahan setiap mobil yang keluar dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dengan meminta sopir membuka kaca yang diduga mengangkut Ratna Sarumpet, Minggu (16/09/18) dengan pengawalan aparat Kepolisian Polresta Barelang.

Bacaan Lainnya

Melalui selebaran Undangan, Ratna Sarumpet selaku Ketua Presedium Nasional GSI dan Aliansi Umat Islam Batam Bersatu, Ustad Erwin Abu Gaza, berencana melakukan kegiatan acara silaturahmi dan diskusi di Gedung Aula PIH/ Wisma Batam di Batam Centre pada pukul 13.00 – 16.30 WIB.

Buntut atas selebaran undangan yang disebar melalui media sosial dan berbagai media elektronik, massa meminta Ratna Sarumpet kembali ke Jakarta.

Ketua Umum forum Kepemimpinan Mahasiswa (FKM) Kepri, Edo Andrean (Mantan presiden Mahasiswa Ibnu Sina dalam keterangan yang sama menegaskan, penolakan kedatangan Ratna Sarumpet ini tidak hanya diserukan oleh para Mahasiswa namun juga di ikuti oleh LSM Melayu Raya, FKPPI, Jogoboyo dan masyarakat yang perduli dengan NKRI.

Atas penolakan tersebut, Kapolresta Barelang, Kombes Hengky langsung turun dan melakukan negoisasi dengan Ratna Sarumpet setiba di Bandara dengan meminta untuk kembali ke Jakarta. Polisi berhasil memulangkan Ratna Sarumpet dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA063 ke Jakarta.

Dalam pernyataannya,  Ratna Sarumpet mengaku kecewa dengan adanya penolakan tersebut.

“ Saya mengaku kecewa dan dinegara ini tidak ada orang yang boleh melarang masuk ke suatu tempat hanya karena mau bicara, “ terang Sarumpet.

Kombes Hengky dalam keterangannya menyampaikan, aparat Kepolisian memulangkan Ratna Sarumpet karena faktor keamanan untuk menciptakan Batam kondusif karena adanya penolakan dari masyarakat atas kedatangan Ratna Sarumpet.

“ Ini semata-mata dilakukan Polisi untuk menjaga Batam tetap kondusif karena adanya penolakan dari masyarakat Batam, “pungkasnya usai kepulangan Ratna Sarumpet.

Pantauan dilapangan kedatangan Ratna Sarumpet tidak berpengaruh terhadap aktifitas yang ada di Bandara Hang Nadim. BGS/IKA

 

TERDEPAN TV

Pos terkait