Sampan Tenggelam Dua Orang Pemancing Tewas

Perahu yang ditumpangi korban yang menewaskan 2 orang pemancing di Perairan Pecung sekupang

TERDEPAN.CO.ID,BATAM- Dua orang pemancing tewas setelah perahu Sampan yang ditumpanginya bersama rombongan yang mengangkut 6 orang berikut Juru Mudi perahu tenggelam akibat luapan air gelombang pasang yang masuk kedalam perahu.

Kapolsek Sekupang, Kompol Pol. Oji Fahroji mengatakan, kejadian tenggelamnya kapal tersebut diperkirakan di dekat Pulau pucung Kecamatan Sekupang Kota Batam, pada Senin (24/12/18).

Bacaan Lainnya

“ Kapal tenggelam di dekat perairan Pucung Sekupang, saat korban hendak memancing dan tiba tiba gelombang pasang naik menghantam dan menenggelamkan perahunya.

Ia menyampaikan, kondisi perahu yang di tumpangi korban selain kecil juga nampak kurang layak dipakai.

Menurut Lewang salah satu saksi dilapangan bersamaan dengan tenggelamnya perahu naas tersebut, Ia mendengar suara minta tolong yang berasal dari tengah laut di dekat pulau Pucung Tanjung pinggir.

Selanjutnya dengan menggunakan Perahu Sampan, Lewang bersama temannya Suarman langsung menuju TKP  untuk menolong kelima korban.

Namun naas kedua korban setelah sampai di daratan oleh Tim Dokter dari Puskesmas sekupang dinyatakan  tidak bisa diselamatkan (Meninggal Dunia), sedangkan 3 orang korban selamat di bawa ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan  tim medis RS. BP Batam.

Berdasarkan keterangan saksi korban Ahmad Adi Saputra, Baktiar Imam Rizky Dan Aldestra Ardiantony bahwa pada hari Senin tgl 24 Des 2018 sekira pkl 08.00 wib rombongan berangkat memancing dari pantai tangga 1000 dan selama dalam perjalanan air laut masuk kedalam sampan dari arah depan dan ketika mendekati pulau Pucung  sampan tenggelam.

Kompol Oji menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati hati dalam melakukan aktifitas di laut karena iklim cuaca yang kurang bersahaba untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“ Saya menghimbau kepada amsyarakat untuk lebih berhati-hati untuk melakukan aktifitas dilaut karena saat ini cuaca cukup ekstrem, “tutupnya.  IKA

 

 

 

 

TERDEPAN TV

Pos terkait