TERDEPAN.CO.ID,BATAM- KPU BC Batam meingiplementasikan Sistem aplikasi CEISA (Customs and Excise Information System) untuk barang kiriman yang dititipkan melalui Perusahaan Jasa Titipan (PJT), Jumat (05/02/ 19).
Kabid BKLI-BC Batam, Sumarna menyampaikan, Siastem aplikasi pengiriman barang kiriman ini diciptakan dengan tujuan, Otomasi penginputan data barang kiriman ke dalam aplikasi CEISA, memudahkan petugas BC dalam melakukan penelitian dokumen atas barang kiriman, memudahkan petugas BC dalam melakukan pemeriksaan barang kiriman, mempercepat arus layanan kepabeanan atas barang kiriman.
Ia menambahkan, Mandatory sistem aplikasi barang kiriman melalui PJT ini telah lama disiapkan BC. Tahapan-tahapan yang dilakukan sebelum pada akhirnya dimandatorykan siatem aplikasi ini, diantaranya yaitu, proses pembuatan aplikasi CEISA PJT telah dimulai dari awal 2018, uji coba penerapan siatem aplikasi CEISA PJT sudah dimulai sejak 1 Januari 2019, piloting penerapan aplikasi CEISA PJT utk beberapa perusahaan dilakukan pada tanggal 14 Januari 2019, selanjutnya mandatory siatem CEISA PJT dilakukan pada hari ini, Jumat 1 Februari 2019.
“ Sebanyak 26 PJT di wilayah Batam (antara lain PT.Pos Indonesia, TiKi, JNE, JNT dan yang lainnya) telah diberikan edukasi dan sosialisasi sebelum diimplementasikannya siatem tersebut. Namun demikian, implementasi sistem CEISA PJT secara mandatory pada hari ini masih terdapat beberapa kendala, terbukti masih banyak dokumen CN yg belum bisa clearance. Hal ini lebih disebabkan oleh sistem labeling dari PJT yang belum memenuhi syarat, serta adanya kesalahan format dalam mengirim data data ke sistem aplikasi CEISA PJT, “jelasnya.
Menurutnya, efek dari itu semua adalah banyak barang kiriman yg belum bisa rilis dan terpaksa tertunda pengirimannya.
“Kepada masyarakat dan pelaku usaha kami sampaikan permintaan maaf atas kondisi ini. Kami akan terus berupaya menyempurnakan siatem ini sehingga bisa betul-betul optimal dalam mensupport kebutuhan akan kecepatan pengiriman barang oleh PJT, “tutup Sumarna. (*)
Redaksi
