
TERDEPAN.CO.ID,BATAM- Anggota Komisi I DPRD Kota Batam Likai, gelar open house perayaan Imlek 2570 tahun 2019, Nampak para tamu, tetangga, karib kerabat dan rekanan dari fraksi Komisi I DPRD Kota Batam berdatangan mengucapkan selamat “Hari Raya Imlek”.
“Imlek tahun ini kita semua mengharapakan lebih baik, seperti kita ketahui tahun sebelumnya, di tahun di shio Anjing, ekonomi secara keseluruhan sangat sepi, dari bidang apapun,” kata Lik Khai, Selasa (05/02/19). Kita mengharapkan di tahun shio Babi Tanah ini mendapat keberkahan karena Babi itu kan, identik dengan gemuk, memang kepercayaan orang gemuk itu bagus, namun semua di kembalikan ke situasi politik yang belum menentu,” ucapnya.
Ia berharap dengan usainya pemilihan presiden dan legislatif yang akan datang, ekonomi serta keamanan semua bisa lebih baik dari pada tahun sebelumnya,” kata Lik Khai.
“Kita lihat saat ini dari pemilihan Presiden saja capek saling-menyindir sini sindir sana, dan sudah menjurus ke segala bidang, baik agama RAS. Kita mengharapkan terutama di Batam ini, tetap kondusif menjaga kerukunan agama, terutama dalam imlek ini, Kita bisa silaturahmi sesama, jadi imlek ini kita rayakan bukan untuk imlek untuk orang-orang tionghoa atau budha saja, tapi semua umat beragama,” jelas Lik Khai.
Likai yang masih aktif sebagai wakil rakyat di Komisi I DPRD Kota Batam, optimis dan akan mencalonkan kembali di Dapil I Lubuk Baja, Batam Kota dengan partai yang sama.
“Terkait pencalegan, saya tetap di dapil I, di dapil yang sama yaitu Lubuk Baja dan Batam Kota, dan partai yang sama, ” terangnya.
Li Kai menegaskan dengan masa jabatannya yang sudah dijalani selama 4,5 tahun di DPRD Kota Batam, Dirinya terus bekerja keras dan tidak melakukan sosialisasi dengan mencari suara dan yang lainnya.
“Saya tidak lagi fokus ke hal-hal seperti narik suara, cari sensasi atau apalah, namun Saya lebih fokus bekerja keras, karena Saya yakin masyarakat sudah cerdas, kalau pun Saya nanti terpilih lagi, tentunya Saya mendorong perekonomian yang lebih baik lagi,” tutupnya.
Reporter : Andri Yan
Editor : IKA