TERDEPAN.CO.ID,BATAM- Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lingga, Raja Fahrurrazi optimis, Kabupaten Lingga akan menjadi tujuan destinasi pariwisata masa depan bangsa.
“ Kabupaten Lingga itu kaya budayanya, sejarah Melayu tertua ada disana dan kalau dilihat keindahan alam serta budaya masih sangat asli dan indah, tidak kalah dengan daerah wisata yang lainnya seperti Bali dan Jogyakarta, “jelasnya, selasa (26/03/19) saat mengisi acara di Universitas Universal Batam.
Menurutnya, Pariwisata di Lingga akan terus mengalami peningkatan apabila ada rute langsung ke Malaysia dan Singapura tanpa harus transit terlebih dahulu ke Batam dan Tanjung Pinang.
“ Kapal yang datang dari Malaysia dan Singapura itu tidak ada rutenya yang bisa langsung ke Lingga, harus transit terlebih dahulu sehingga biayanya lebih besar dibanding satu kali perjalanan, sehingga banyak dikeluhkan oleh travel agen, padahal banyak turis yang berminat datang kesana, karena alamnya yang sangat indah, “paparnya.
Ia menyampaikan, sebelumnya kendala dan permasalahan tentang tidak adanya rute kapal langsung dari Negara tetangga Malaysia dan Singapura ke Kabupaten Lingga, sudah pernah disampaikan kepada pemerintah pusat namun belum terealisasi sampai saat ini.
“Kami juga sudah ada koordinasi dengan imigrasi dan ini masih dalam tahap kebijakan pusat, dan sampai saat ini belum ada jawaban dari lintas kementrian, masih seperti ini, “kata Raja.
Lanjutnya, saat ini Kunjungan Wisman Mancanegara dan Lokal yang datang ke Lingga mencapai 14.000 dan setiap tahunnya mengalami peningkatan 1000 orang, dan di tahun 2019 ini ditargetkan Turis datang ke Lingga bisa mencapai 16.000 orang.
“ Kalau dilihat dari jumlahnya terus meningkat 1000 orang tiap tahunnya, “ tutur Raja.
Raja berharap, kedepannya pemerintah bisa membuka jalur pelayaran dari Lingga ke Singapura dan Malaysia, begitu sebaliknya untuk menekan biaya transportasi dan jarak bagi turis yang akan berpariwisata di Kabupaten Lingga.
“ Kami berharap ada rute langsung dari Lingga ke Malaysia dan Singapura begitu sebaliknya, kalau itu terlaksana, Saya yakin dan optimis Lingga akan menjadi Destinasi Wisata masa depan Bangsa dan bisa menduduki peringkat ke 3 setelah Bali, Jakarta, “tutupnya.
Diketahui, Kabupaten Lingga memiliki luas 2.206 km², dengan jumlah penduduk 86.971 (2017) dan terdiri dari 9 Kecamatan, 7 Kelurahan dan 74 desa dan memiliki histori sejarah Melayu tertua melalui bukti peninggalan situs istana kerajaan yang telah berusia ratusan tahun.
Penulis : IKA
