TERDEPAN.CO.ID,JAKARTA- Pemerintah mengalokasikan Rp43,3 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggaran ini terserap 97,3?ri total pagu Rp44,5 triliun, dengan fokus pada pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, kantor Kementerian, dan gedung Otorita IKN.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menegaskan belanja APBN untuk IKN telah memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur. Pada 2022, ekonomi wilayah ini tumbuh 4,5?n meningkat menjadi 6,2% secara kumulatif hingga kuartal III 2024.
“Pertumbuhan ekonomi Kalimantan pada 2023 menjadi yang tertinggi, naik dari 4,5% pada 2022 menjadi 6,2% pada 2023. Di 2024, hingga kuartal III, pertumbuhan kumulatif juga mencapai 6,2%.” ungkap Suahasil seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Selasa 7 Januari 2025.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka di Kalimantan Timur turun menjadi 5,14% pada 2024, dengan tambahan 129.000 lapangan kerja sejak 2022.
“43,3 triliun telah dibelanjakan untuk IKN, ini adalah 97,3?ri total pagu 44,5 triliun. Kita telah melihat dampaknya, baik bagi Kalimantan Timur maupun Kalimantan secara keseluruhan,” ujar Suahasil.
Suahasil juga membeberkan, sejak 2022 pemerintah telah mengalokasikan total Rp75,8 triliun untuk pembangunan IKN, dengan rincian Rp5,5 triliun pada 2022, Rp27 triliun pada 2023, dan Rp43,3 triliun pada 2024. (*)
#IKN
