Dishub Batam Usulkan Terobosan Aplikasi Parkir Berbasis Online

Tempat parkir di kota Batam

Batam, Terdepan. Co. Id- Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam mengusulkan Pemakaian Aplikasi berbasis Online untuk lahan parkir di lima ratus (500) lebih titik parkir di Kota Batam yang langsung di kelola oleh Dinas Perhubungan Kota Batam, rabu (21/02/18).

Ia mengutarakan dengan kehadiran penggunaan aplikasi on line tersebut bisa lebih efesien dan lebih transparan dalam pengelolaannya.

Bacaan Lainnya
Kadishub Kota Batam, Yusfa Hendri

Dirinya juga memberikan contoh kalkulasi untuk harga pembelian satu alat yang harus di golontorkan sebesar Rp. 15 juta sedangkan saat ini Kota Batam memiliki 500 lebih titik parkir dan tiap alatnya mampu beroperasi 8 jam perhari sehingga setiap tempat di perlukan dua alat yang harus di sediakan dengan total keseluruhan apabila di kalikan bisa mencapai nominal Rp 15 Milyar.

“Dulu kita memakai alat untuk 1 buah mesinnya,  seharga Rp.15 juta, kalo 1 tempat ada dua alat yang masing masing bisa beroperasi 8 jam berarti 1000 alat yang harus kita sediakan untuk 500 titik parkir, berati kita harus mengeluarkan biaya sebesar Rp.15 milyar, nah ! saat ini, kita ganti memakai Aplikasi untuk parkir, hal ini lebih efisien dan lebih transparan, selain itu misalnya di daerah nagoya, konsumen dapat memantau ada berapa mobil atau motor yang sedang terparkir saat itu,” bebernya.

Dalam keterangannya, saat ini pendapatan parkir di Kota  Batam  cukup besar, tapi pengelolaanya bukan hal yang mudah. Kini pihaknya menyiapkan penarikan parkir melalui parkir elektronik (e-parking) dengan sistem pembayaran e-walet atau dompet elektronik.

Anggota Komisi III Bidang Pembangunan Sarana, Prasarana dan Lingkungan Hidup, Nono Hadi Siswanto mengatakan,  ikut mengapresiasi langkah dan ide yang digagas oleh Kadishub Kepri yusfa Hendri dalam penggunaan aplikasi.

“ Saya sependapat dengan gagasan Bapak, dan untuk di beberapa titik gemuk (ramai) tersebut, perlu di lakukan pengawasan IT dengan menggunakan CCTV, “ paparnya.

Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, NyanNyang Haris Pratamura usai RDP ikut mengapresiasi langkah yang di ambil Dishub Batam, dimana efisiensi serapan anggaran yang ada dari jasa parkir sudah sesuai dengan harapan di DPRD Kota Batam. BGS/IKA

TERDEPAN TV

Pos terkait