
TERDEPAN.CO.ID,BATAM-Kepala Badan Pengusahaan (BP Batam) optimis, ekonomi Batam akan bertumbuh lima persen (5%) pada Triwulan II di tahun 2018, rabu (04/07/18) saat di Grand I Hotel, Nagoya Batam, kepulauan Riau.
Keyakinan akan pertumbuhan ekonomi di kwartal kedua ini di yakini Lukita, berdasarkan angka yang tertera di data Bank Indonesia Kepri pada semester I ini sebesar 4,47 persen meningkat sangat signifikan di banding tahun sebelumnya di tahun 2017 di kwartal I sebesar 2 persen.
“ Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kota Batam dari 2,01 persen ke 4,47 persen di kuartal I tahun 2018 ini menunjukan adanya pertumbuhan ekonomi yang sangat menggembirakan, dan Saya optimis pada kwartal II di tahun 2018, ekonomi Batam mampu mencapai 5 persen bertumbuh, yang tentunya harus di lakukan kerja keras dan dukungan semua pelaku usaha dan Pemerintah, “ terangnya.
Ketua Kamar dagang (Kadin) Kepri Ahmad Ma’ruf Maulana dan Ketua Kadin Batam, Jadi Raja Guguk sepakat dengan adanya pertumbuhan ekonomi Batam sebesar 4,47 persen merupakan suatu khabar yang menggembirakan bagi pelaku usaha, yang tentunya ikut memberikan apresiasi kepada BP Batam agar terus meningkatkan kinerjanya melalui rencana kedepan untuk meningkatkan ekonomi Batam lebih baik, dengan mendatangkan lebih banyak investor ke Batam.
“ Dengan adanya kenaikan ekonomi Batam 4,47 persen ini, harus terus di tingkatkan, dan tentunya dengan diskusi ini bias memberikan masukan kepada BP Batam agar para investor masuk ke Batam, guna lebih mempercepat perekonomian, “terang Mah’ruf.
Ketua Kadin Batam, Jadi Raja Guguk dalam diskusi tersebut juga meyakini dengan adanya keoptimisan di kuartal II ekonomi Batam akan mampu menerobos angka 5 persen akan membuat wirausaha lebih bergairah untuk menanamkan modalnya ke Batam.
Jadi menerangkan dengan adanya penguatan dolar saat ini, ada yang berdampak pada perekonomian di Batam dan ada juga sektor yang kurang berdampak.
“ Imbas negative dan ada yang positif, kalau industry di untungkan maka pariwisata juga ikut di untungkan, ‘ jelas Jadi.
Kepala Bank Indonesia Cabang kepri, Gusty Raizal Eka Putra menyampaikan, untuk mendorong percepatan perekonomian 5 persen, strategi yang harus kita dorong adalah dengan memanfaatkan sektor industri.
Gusti menyampaikan, keberadaan BI sendiri bersifat menjaga stabilitas jangka panjang.
“ BI bersifat menjaga stabilitas jangka panjang dan kita harap gelombang ini cepat bisa kita atasi dan Kita harus cepat merevisi beberapa kekurangan yang ada, ‘ jelasnya. IKA