TERDEPAN.CO.ID, BATAM-Dua Pasangan Calon Walikota Batam nomor urut 1 dan 2 memiliki gaya dan ciri kas tersendiri saat menghadapi para kuli tinta. Hal ini nampak tergambar saat usai “Debat Publik” yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, yang berlangsung di Hotel Harris Batam Centre Kota Batam Kepulauan Riau, Rabu (25/11/20) malam.
Pasangan nomor urut 2, Rudi-Amsakar terlebih dahulu keluar ruangan dengan disambut Tim nya dan saat TERDEPAN dan awak media yang lain mencoba bertanya, Rudi malah pasang muka cuek dan seolah enggan menjawab sambil menyelonong dan tak mau menatap.
“Pak Bagaimana dengan debat tadi apakah bisa menjawab semua, “tanya TERDEPAN? Namun Rudi tak mau menjawab seakan kurang bersahabat, begitu pula saat wartawan lain bertanya tentang kondisi kesehatan, dengan suara lirih Rudi menjawab, namun tak terdengar dan langsung beranjak pergi menemui TIM nya yang mengerumuninya tanpa adanya protokol kesehatan.
Pak gimana rasanya, takut, santai atau bagaimana, “ya begitulah jawab Rudi dipenghujung pertanyaan pewarta.
Berbeda dengan pasangannya, Amsakar Achmad justru berbanding terbalik dengan sikap Rudi yang cuek, Ia justru menunjukan mimik muka yang ramah dan bersahabat, sambil menyapa Pewarta, kalau Dirinya bisa menyelesaikan Debat Publik dengan lancar.
“Alkhamdulillah, semuanya mengalir saja, “jawabnya singkat.
Sedangkan pasangan nomor urut 1, Lukita-Basyid yang keluar dari ruangan belakangan, nampak langsung dikerubuti para pemburu berita dan melayani semua pertanyaan demi pertanyaan dengan ramah dan santai.
“ Iya, apa yang mau ditanyakan, Lukita langung pasang sikap ramah dengan mimik tersenyum, sambil menyimak setiap pertanyaan dan menjawabnya dengan lancar dan mengalir.
Begitu pula pasangannya, Abdul Basyid seolah setali tiga uang, sikapnya cukup ramah dan bersahabat serta bersahaja.
Debat Publik ini tetutup dan disiarkan oleh salah satu TV swasta lokal dan dihadiri hanya 50 orang saja yang boleh masuk rungan Debat Publik.
Sedangkan untuk memasuki ruang lobby Hotel, tidak semua Wartawan diijinkan masuk oleh anggota Kepolisian yang berjaga dengan alasan Covid, namun nyatanya ada beberapa Wartawan boleh masuk dengan alasan yang tidak jelas.
Redaksi
#KPU #Bawaslu