
TERDEPAN.CO.ID,BATAM- Malam ini jenasah Balita usia 3 tahun, Muhammad Risky Daffa korban penganiayaan kekasih ibu kandungnya hingga tewas, dimakamkan di TPU Nongsa Batam setelah sempat semalam menginap di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk keperluan Otopsi dan penyelidikan aparat kepolisian Lubuk Baja, Jumat, (22/02/19).
Ketua RT 05 RW 26 Buana Vista Indah tahap II Botania, Herman menyampaikan, jenasah dimakamkan setelah dijemput dari RS Bhayangkara Polda Kepri untuk di sholatkan dan dilanjutkan penguburan pada pukul 19.00 Wib malam ini.
“ Ya jenasah sudah dimakamkan di TPU Nongsa setelah kami jemput dari RS. Bhayangkara Polda Kepri untuk di sholatkan dan dimakamkan malam ini, “ terangnya.
Sebelumnya diketahui Almarhum M. Risky Daffa atau yang biasa di panggil Ipul diketahui tewas akibat penganiayaan Andre Riva Kartini (21) yang diketahui sebagai kekasih Siti Margareta Ibu Kandung Ipul yang berstatus janda, Kamis (21/02/19) pada pukul 15.00 WIB dalam perjalanan menuju RS.Elisabet Baloi Batam.
Diketahui Balita tersebut meninggal dalam kondisi yang memprihatinkan dengan luka memar dan lebam dibagian dada dan muka karena penganiayaan kekasih Ibunya yang terkesan sadis.
Alasan penganiayaan terhadap Balita yang sudah Yatim ini diakui tersangka Andrei karena alasan jengkel terhadap ulah Ipul yang sering rewel dan menangis saat ditinggal Ibunya pergi kerja.
Dari pengakuan Andre hubungannya dengan Ibu korban sudah berjalan sekitar lima bulan dan tinggal serumah alias kumpul kebo bersama pacarnya Siti Margareta (24) di kawasan Flamboyan Blok 6 Nagoya.
Siti Margareta sendiri seorang janda dengan dua orang anak berusia 1 tahun dan 3 tahun. Dan saat bekerja di restaurant di Batam, anaknya yang masih kecil dititipkan ketetangganya dan korban di asuh oleh tersangka.
Kematian korban diketahui saat melihat kondisi korban tidak wajar oleh tetangganya yang mengantar, saat di bawa ke RS Elisabet Baloi, hingga tersangka ditangkap polisi setelah di duga sebagai pelaku pembunuhan Balita yang ibunya telah dipacarinya tersebut.
Saat ini tersangka sudah diamankan oleh Polsek Batam Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. IKA